KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN KERANGAS

ANALISIS JURNAL TENTANG KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN








ANALISIS JURNAL 
 KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN

guna melengkapi tugas Penerimaan Anggota Baru (PAB) Pendidikan Biologi

Disusun oleh  

Nama                    : Ulmiyatul Alifiah Zahroh
NIM                     : 170210103071
Program Studi      : Pendidikan Biologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER


2017

I. Identitas Jurnal

   Judul Jurnal             : Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat dari Hutan Kerangas
   Penulis                     : Kissinger, Ervizal AM. Zuhud, Latifah K.Darusman, Iskandar Z.Siregar.
   Nama Jurnal            : Jurnal Hutan Tropis
   Volume                    : Volume 1 No. 1
   Nomor Jurnal          : ISSN 2337-7771
                                     E-ISSN 2337-7992

II. Isi Jurnal

      
      Mengidentifikasi keanekaragam jenis tumbuhan obat yang ada di hutan kerangas, Desa Guntung Ujung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan beserta dengan kegunaan dari masing masing jenis tumbuhan tersebut.

III. Yang Menarik dari Jurnal Ini 


       Selama ini kurang adanya pemberdayaan yang baik di hutan kerangas, hingga akhirnya banyak kerusakan yang terjadi. Tetapi ketidak sadaran ini dihilangkan dengan adanya pengidentifkasian ini dan membuahkan hasil yang maksimal. Sehingga mulai terpikirkan untuk melakukan pendekatan agar penerapan konservasi terhadap hutan kerangas dapat dilakukan. Disini penggunaan biodiversitas tumbuhan sebagai bahan pengobatan merupakan salah satu alternatif untuk menemukan nilai manfaat dari kerangas, dan dianggap bisa meminimalisir masalah yang terjadi. Dari hasil identifikasi ternyata terdapat kurang lebih 40 jenis tumbuhan di hutan kerangas yang dapat digunakan senagai bahan pengotan. Dan hal ini tidak terpikirkan sebelumnya, karena kurangnya sadar dari masyarakat yang berada disekitar hutan. Sehingga masyarakatnya kurang adanya kepedulian terhadap hutan sebelumnya. Dengan adanya identifikassi ini akhirnya mulai adanya peberdayaan hutan kerangas, dan masyarakat mulai memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan yang dapat di jadikan bahan obat tersebut.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman jenis tumbuhan di hutan kerangas mempunyai fungsi potensial sebagai sumber penghasil tumbuhan bermanfaat.

IV. Referensi Jurnal

  1. Bruenig EF. 1995. Conservation and Management of Tropical Rain Forest: An Integrated               Approached to Sustainability. CAB International.
  2. Chew Y.L, Chan CWL., Tan PL, Lim YY, Stanslas J,Goh JK. 2011. Assessment of phytochemical content,polyphenolic composition, antioxidant and antibacterial activities of Leguminosae medicinal plants in Peninsular Malaysia. BMC Complementary and Alternative Medicine. 11:12. DOI:10.1186/1472-6882-11-12
  3. Hartini S. 2007. Keragaman Flora Dari Monumen Alam Kersik Luway,Kalimantan Timur. BIODIVERSITAS Vol. 8, No. 1:67-72.
  4. Kissinger. 2007. Valuasi Ekonomi dan Potensi PemanfaatanTumbuhan Kantong Semar (Nepenthes spp.) di Hutan Kerangas. Penelitian Dosen Muda. Lembaga Penelitian Universitas Lambung Mangkurat.
  5. Mihara R, Barry KM, Mohammed CL, Mitsunaga T.2005. Comparison of antifungal and antioxidant 23 activities of Acacia mangium and A. auriculiformi heartwood extracts. J Chem Ecol. 2005 Apr;31(4):789-804.
  6. Nahar L. Ripa FA. Zulfiker AHM. Rokonuzzaman M.Haque M. Islam KMH. 2010 . Comparative study of antidiabetic effect of Abroma augusta and Syzygium cumini on alloxan induced diabetic rat.Agriculture and Biology Journal Of North America.2151-7517. DOI:10.5251.
  7. Rahayu M. Susiarti S. Purwanto Y. 2007. Kajian Pemanfaatan Tumbuhan Hutan Non Kayu oleh Masyarakat  Lokal di Kawasan Konservasi PT. Wira Karya Sakti Sungai Tapa – Jambi. BIODIVERSITAS. ISSN: 1412-033X. Volume 8, Nomor 1: 73-78.
  8. Rahayu M, Sunarti S, Keim AP. 2008. Kajian Etnobotani Pandan Samak (Pandanus odoratissimus L.f.):Pemanfaatan dan Peranannya dalam Usaha Menunjang Penghasilan Keluarga di Ujung Kulon,Banten. BIODIVERSITAS. Volume 9, Nomor 4 :310-314.Uji T. 2003. Keanekaragaman dan Potensi Flora di Cagar Alam Muara Kendawangan, Kalimantan Barat.BIODIVERSITAS. ISSN: 1411-4402 Volume 4,Nomor 1: 112-117.

Komentar